Aku tidak tau musim apa yang ada dihatimu saat ini. entah musim hujan atau kemarau ataupun musim semi. sudah lama aku tak menengok blogku ini untuk sekedar emmm ya begitulah..
sebenarnya akupun juga tidak tau aku mau menulis atau mengetik karangan seperti apa hari ini, tapi kesakitanku saat ini menyuruhku untuk sekali-kali mengumbar. Banyak yang terjadi setelah masalaluku berakhir. kedewasaan, masadepan,cita-cita dan juga "kasih sayang"
Ya, saat ini aku mungkin sudah menemukan. menemukan sosok yang tangguh yang mampu membuatku berfikir realistis tanpa drama lagi. Ya, bersamanya kadang aku berfikir dua,tiga,atau bahkan ratusan kali untuk menyatakan pada diriku sendiri bahwa "aku masih beruntung"
Keberuntunganku mungkin sangat luarbiasa, Tuhan memberiku serentetan kegagalan untuk menemukan kedamaian. ya kedamaian saat aku melangkah dan mencoba untuk menjadi lebih baik untuk diriku sendiri,keluarga, dan juga ENGKAU
aku mencoba mengenalmu, keluargamu dan diriku sendiri saat ini. aku mencoba untuk jadi yg lebih saat denganmu tanpa mengikutsertakan masalalu. aku berusaha
malam tadi kita mencoba untuk beradu argumen, engkau dengan argumenmu aku dengan kejujuranku
banyak pepatah atau orang-orang yg banyak mengatakan bahwa "jujurlah walaupun itu menyakitkan" malam tadi aku mencoba untuk membuka semuanya tentang aku,tentang semua, dan tentang siapa aku. JUJUR kata itu yg selalu aku pegang teguh malam itu. "jujur untuk kebaikan" katanya itu baik. Tapi nyatanya tak semulus katanya. Kau marah, kau kesal, kau kecewa, kau sakit. ya jelas karna aku. karna sifat polosku, karna sifat dermawanku yang tak mau melihat kamu lebih sakit nantinya. Aku mencoba menjelaskan tapi nyatanya sakitmu terlalu parah karna aku.
Aku mencoba tenang daripada hal ini menjadi berlarut-larut. aku mencoba damai dengan hatiku sendiri. Aku tau kamu pasti sudah mengerti AKU. aku yg selalu tak bisa menahan emosiku sendiri, tapi saat semuanya denganmu aku tak mau bertindak sebelum berfikir.
Sayang, kau juga tau aku. aku menyayangimu. memprioritaskanmu walaupun kamu tidak akan bisa percaya sepenuhnya
Sayang, semua orang punya caranya masing2 untuk memperjuangkan. dan punya caranya sendiri untuk jujur dan menginginkan hubungan yg lebih baik lagi tanpa ada drama
jika kejujuran hanya membuatmu sakit hati, aku tidak akan pernah jujur lagi terhadapmu.
Sayang, aku menulis ini setelah pertengkaran kita. dibawah pohon ditaman sambil menunggumu untuk kembali padaku. menunggumu berjam-jam untuk melihatmu keluar dari kelas dan mengatakan bahwa kau "menyayangiku dan kekuranganku" oh aku tidak memaksa. tapi kiranya kamu tau ada seseorang disini mencoba untuk tulus padamu walaupun dengan caranya yg dermawan..
sayang, i'm sorry but i still love you
Kamis, 25 Februari 2016
12.35 WIB Ditaman sambil menunggumu
dari yg menyayangimu tanpa menuntut balas.